
Self-care atau perawatan diri memiliki definisi yang berbeda dari satu orang ke orang lain, tetapi pada tingkat mendasar, mempraktikkan self-care berarti merawat diri sendiri dari segi fisik, mental, dan emosional. Berbagai jenis perawatan diri didasarkan pada apa yang membuat kita merasa lebih baik. Perawatan diri, meningkatkan kualitas kehidupan kita secara berbeda dengan cara yang berbeda dan semuanya sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan.
Terkadang, perawatan diri berarti melakukan hal-hal sederhana dan kecil dengan menjaga kesehatan fisik kita yang dapat membawa dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental kita. Contohnya, jalan pagi sebelum berangkat kerja, mengisi botol minum untuk memastikan kita terhidrasi sepanjang hari, atau mandi lebih lama hanya untuk menenangkan diri dan bersantai di bawah air hangat yang mengalir. Penting untuk dipahami bahwa mempraktikkan perawatan diri berarti menjaga kesehatan mental selain kesehatan fisik kita.
Merawat kesehatan mental mungkin tidak selalu tampak nyata seperti memenuhi kebutuhan pangan, air putih, dan kebersihan tubuh kita. Memastikan kesehatan mental kita stabil dan sehat menjadi tantangan lain dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun terkena imbasnya karena keterbatasan aktivitas yang bisa dilakukan di luar rumah.
WHO mensurvei 130 negara tentang bagaimana pandemi COVID-19 telah secara negatif mempengaruhi aksesibilitas layanan kesehatan mental; lebih dari 60% melaporkan gangguan layanan kesehatan mental bagi orang-orang yang rentan, termasuk anak-anak dan remaja (70%). Selain itu, data lain yang mengejutkan ditemukan oleh Universitas Udayana bahwa 4,75% dari koresponden survei mereka yang berusia 13-18 tahun di Indonesia memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup mereka setidaknya sekali dalam setahun terakhir.
“Dalam menangani tekanan, menjaga kesehatan mental kita, bukan stres yang membunuh kita, tetapi reaksi kita terhadapnya”, dikutip Putu Rarasati, pembicara dari Social Connect.

Di bawah naungan YCAB Foundation yang fokus pada pemberdayaan pemuda, Do Something Indonesia hadir sebagai gerakan nasional dengan lebih dari 20 ribu pemuda dari seluruh Indonesia dalam mendukung aksi sosial melalui platform digital dalam berbagai isu dan kampanye. Sebagai wadah bagi anak muda Indonesia, dengan bekerja sama dengan Social Connect, Do Something Indonesia mengadakan webinar terkait dengan kesehatan mental dan bagaimana cara menjaganya.
“Anak muda penting untuk memahami dan menjaga kesehatan mentalnya, karena di usia ini mereka masih mencari jati diri sehingga sangat mudah terpengaruh oleh situasi di sekitar mereka. Sampai sempat nge-tren istilah Galau. Nah, jangan sampai ketidaktahuan mereka mengenai mental health ini jadi merusak ya. Jadi, inilah alasan Do Something Indonesia mengadakan webinar ini. Supaya anak muda ga lagi “Galau” secara negatif, tapi bisa mengelola kesehatan mentalnya dengan baik.”, ujar Neneng Julia, Do Something Indonesia Specialist
Webinar ini diadakan pada hari Minggu, 26 September 2021, pukul 14.00 – 15.30 (WIB) melalui Zoom dengan total 44 peserta yang berkolaborasi dalam sesi diskusi dan sharing.