
Apapun pekerjaannya, pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) memegang peranan penting untuk pekerjaan non-STEM dalam memperkaya pekerjaan yang dihasilkan. Melalui STEM, siswa mempelajari segala sesuatu yang relevan dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, dan pelajaran berbasis STEM mengajarkan cara bernalar dan berpikir kritis, logis, dan sistematis sehingga mampu menghadapi tantangan global.
Seiring dengan kemajuan kecerdasan buatan (AI), jutaan pekerjaan di bidang teknologi membutuhkan kompetensi STEM. Bukan rahasia lagi bahwa STEM adalah kunci untuk karir masa depan. Dunia tenaga kerja yang terus berkembang membutuhkan perbaikan dan sumber daya yang lebih baik untuk mengisi industri pekerjaan, namun, mengingat pekerja wanita umumnya bekerja di pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan STEM, mereka 1,2 kali lebih mungkin berada dalam pekerjaan yang berisiko otomatisasi di semua industri.
Untuk mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar dalam keterampilan terkait STEM, bersama dengan Mastercard dan MNC Portal Indonesia, diskusi virtual interaktif berjudul “Pemberdayaan Perempuan melalui Pendidikan STEM” diadakan pada 19 Oktober 2021. CEO dan Pendiri YCAB Foundation, Veronica Colondam, dengan Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI, dan Alison Eskesen, Wakil Presiden Mastercard Center for Inclusive Growth duduk bersama secara virtual untuk memperkuat upaya bersama dalam memastikan bahwa anak perempuan tidak terabaikan dalam dunia tenaga kerja yang berubah dengan cepat. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya STEM dalam dunia kerja dan untuk menginspirasi anak perempuan agar lebih tertarik untuk menekuni bidang terkait STEM.
“Baik hari ini atau di masa depan, seorang wanita adalah seseorang yang dikatakan semua orang ‘hebat dalam multitasking’, itu benar, tetapi ia juga memiliki multi-makna. Ada makna dalam keluarga, masyarakat, negara, dan bangsa. Oleh karena itu, memang peran ini tidak boleh dihilangkan. That’s the beauty of us women, menghubungkan dunia dengan a caring heart. Ada “servantship”, ada pelayanan, juga perhatian dan cintanya. And that’s what makes our world beautiful.”, Veronica Colondam, CEO dan Pendiri YCAB Foundation.