
YCAB Foundation dan Mastercard Center for Inclusive Growth menggelar acara perayaan virtual pada 1-14 Desember 2021. Bersamaan dengan perayaan tersebut, kampanye online bertajuk #AkuDanSTEM disematkan melalui saluran media sosial YCAB Foundation. Acara ini dimeriahkan dengan para penerima manfaat program, yaitu guru, siswa, komunitas dan organisasi sekolah, pemangku kepentingan terkait di bidang pendidikan, dan masyarakat umum. Acara ini diadakan dalam rangka ulang tahun kedua Mastercard Academy dan kerjasama YCAB Foundation yang telah dibangun selama 2 tahun di Indonesia.

Kegiatan selama 25 hari ini terbagi dalam beberapa segmen acara yang menarik. #AkuDanSTEM adalah yang pertama diluncurkan – kampanye online di media sosial yang berfungsi sebagai panduan informatif tentang STEM. Tak hanya itu, #STEMSelfie challenge ditambahkan ke acara – pengikut media sosial YCAB Foundation dapat mengirim selfie terkait dengan dunia STEM untuk memenangkan beberapa hadiah menarik. Kedua, dalam rangka membina hubungan baik antar sesama penerima program, mereka akan mewakili sekolahnya untuk bertanding satu sama lain dalam permainan Cerdas Cermat online pada tanggal 7-10 Desember 2021. Permainan ini dimainkan secara berkelompok sesuai dengan tingkatan pendidikan para peserta. Kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 orang, akan mengikuti permainan ini melalui WhatsApp. Kemudian, 3 finalis dari berbagai jenjang pendidikan melanjutkan ke babak final yang digelar pada puncak acara HUT dalam webinar “Empowering Young Minds in Building a Better Indonesia Through STEM”.
Mastercard Girls4Tech merupakan program kerjasama antara YCAB Foundation dan Mastercard yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan ditujukan bagi pelajar Indonesia untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang STEM. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat mengatasi kesenjangan gender di dunia STEM. Sejak dimulainya program ini pada 14 Agustus 2020, di provinsi Jawa Barat, Mastercard Girls4Tech menargetkan program ini untuk 60.000 penerima manfaat dan telah menjangkau 14 provinsi di Indonesia.