Peluncuran Asah Digital 2.0: YCAB Foundation, Meta, Kominfo dan Do Something Indonesia Membangun Masyarakat Digital Baru Dengan Messenger Bot AmandaSumber: Republika.co.id
Jakarta – Menurut data yang dimiliki Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social pada 2021 melaporkan, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 220 juta penduduk. Sayangnya peningkatan ini belum setara dengan literasi digital yang memadai, terutama terkait menjaga privasi dan keamanan berinternet.
Menurut riset dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) bekerja sama dengan Katadata Insight Center di 2021, sebanyak 94 persen masyarakat Indonesia tidak peduli keamanan data pribadinya. Termasuk juga, belum sepenuhnya selektif dalam mengatur akses aplikasi yang memungkinkan pencurian data.
Untuk membantu mengasah literasi digital masyarakat, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bersama Meta didukung Kominfo dan Do Something Indonesia (DSI) meluncurkan program Asah Digital 2.0.
Kegiatan ini mendorong pembahasan tiga isu prioritas, salah satunya adalah Kecakapan dan Literasi Digital (Digital Skills and Digital Literacy).
“Kecakapan digital adalah kunci pemanfaatan ruang digital yang produktif. Kemudian, rata-rata setiap pengguna mengakses internet selama delapan jam 36 menit dalam sehari. Ini artinya 37,5 persen dari 24 jam sehari digunakan untuk berinternet,” ujar Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku direktur pemberdayaan informatika, ditjen aptika.
“Oleh karena itu, pergunakan fasilitas pendidikan literasi digital oleh Meta dan YCAB Foundation seperti Asah Digital ini, untuk terus mempersiapkan diri, menjadi bangsa yang siap dan memimpin di era disrupsi teknologi ini,” pungkasnya.
Kolaborasi YCAB Foundation dan Meta untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia, sudah berjalan sejak tahun 2016 melalui program Think Before You Share dan Asah Digital di tahun 2020. Program ini akan memberikan pelatihan untuk membekali guru, orang tua, dan remaja dengan keterampilan keamanan data, berpikir kritis, empati.
Termasuk juga, bagaimana memanfaatkan internet secara bijak saat bermedia sosial. Selama lima tahun berjalan, Think Before You Share dan Asah Digital berhasil menjangkau lebih dari 56 ribu penerima manfaat pada 15 provinsi di Indonesia dan melalui kampanye daring. Hasilnya, lebih dari 180 juta masyarakat dijangkau secara digital, serta terdapat lebih dari 6.000 unggahan media sosial dilakukan untuk merespon kampanye yang dilakukan.
Sejalan dengan semangat program pendahulunya, Asah Digital 2.0 mengadopsi teknologi digital berupa gamifikasi melalui teknologi messenger, bernama messenger bot Amanda. Bot Amanda menjadi yang pertama di Asia Pasifik dalam memanfaatkan messenger dan chatbot sebagai sarana pelatihan.
Sehingga bisa dengan mudah diakses oleh peserta kapan saja dan di mana saja dengan cara yang mudah dan menyenangkan. “Tahun ini, kami mengadopsi metode gamifikasi yang memanfaatkan fitur messenger, yakni Messenger Bot Amanda dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, khususnya para guru dan pelajar di sekolah,” ujar Veronica Colondam selaku CEO & Founder YCAB Foundation.