YCAB Foundation
search
  • Home
  • Who We Are
    • About YCAB
    • YCAB in Numbers
    • Premise of Change
    • Meet Our Team
    • Our Core Values
  • Programs
    • Center of Change
    • Our Programs
    • Beneficiaries
    • International Footprint
  • Impact Reports
  • Publications
  • Milestones
  • Our Partners
  • How to Participate
    • Donate
    • Volunteer
    • Job Vacancies
  • News & Media
    • News Updates
    • Media Coverage
  • Contact Us
  • Donate
  • Volunteer
  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

YCAB Foundation

Child by Child We Build Our World

search
  • Donate
  • Volunteer
  • News Updates
  • Press Releases
  • Photo & Video
  • Campaign
  • Volunteer
  • Media Coverage
  • Home
  • Who We Are
    • About YCAB
    • YCAB in Numbers
    • Premise of Change
    • Meet Our Team
    • Our Core Values
  • Programs
    • Center of Change
    • Our Programs
    • Beneficiaries
    • International Footprint
  • Impact Reports
  • Publications
  • Milestones
  • Our Partners
  • How to Participate
    • Donate
    • Volunteer
    • Job Vacancies
  • News & Media
    • News Updates
    • Media Coverage
  • Contact Us

Media Coverage

Berapa Lama Orang Indonesia Menggunakan Internet Setiap Hari?

Posted on May 31, 2022

Peluncuran Asah Digital 2.0: YCAB Foundation, Meta, Kominfo dan Do Something Indonesia Membangun Masyarakat Digital Baru Dengan Messenger Bot Amanda

Sumber : Kompas.com

Jakarta – Pandemi Covid-19 telah menyebabkan adopsi internet di Indonesia meningkat tajam. Menurut laporan APJII dan We Are Social pada tahun 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 200 juta penduduk.

Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebutkan bahwa rata-rata setiap pengguna mengakses internet selama 8 jam 36 menit dalam sehari. “Ini artinya 37,5 persen dari 24 jam sehari digunakan untuk berinternet,” ujar Bonifasius dalam webinar peluncuran program Asah Digital 2.0, Rabu (25/5/2022).

Sayangnya, peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia belum setara dengan literasi digital yang memadai, terutama terkait menjaga privasi dan keamanan berinternet.

Abai kemanan data pribadi

Menurut riset dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) bekerja sama dengan Katadata Insight Center di tahun 2021, sebanyak 94 persen masyarakat Indonesia tidak peduli keamanan data pribadinya, dan belum sepenuhnya selektif dalam mengatur akses aplikasi yang memungkinkan pencurian data.

Padahal, Bonifasius menerangkan bahwa kecakapan digital adalah kunci pemanfaatan ruang digital yang produktif.

“Oleh karena itu, pergunakan fasilitas pendidikan literasi digital oleh Meta dan YCAB Foundation seperti Asah Digital ini, untuk terus mempersiapkan diri, menjadi bangsa yang siap dan memimpin di era disrupsi teknologi ini,” tuturnya.

Sebagai salah satu upaya memecahkan persoalan ini, itulah mengapa Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bersama Meta didukung Kominfo dan Do Something Indonesia (DSI) meluncurkan program Asah Digital 2.0.

Program ini memberikan pelatihan untuk membekali guru, orang tua, dan remaja dengan keterampilan keamanan data, berpikir kritis, empati, dan bagaimana memanfaatkan internet secara bijak saat bermedia sosial.

Messenger Bot Amanda menjadi yang pertama di Asia Pasifik dalam memanfaatkan Messenger dan Chatbot sebagai sarana pelatihan sehingga bisa dengan mudah diakses oleh peserta kapan saja dan di mana saja dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

CEO & Founder YCAB Foundation, Veronica Colondam menyampaikan bahwa ada yang istimewa dari pelatihan tahun ini. “Kami mengadopsi metode gamifikasi yang memanfaatkan fitur Messenger, yakni Messenger Bot Amanda. Kami berharap dengan adanya Messenger Bot Amanda, bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, khususnya para guru dan pelajar di sekolah,” tutur Veronica.

Sejalan dengan itu, Manajer Program Kebijakan Meta di Indonesia, Dessy Sukendar menambahkan bahwa Messenger Bot Amanda berisi modul-modul pembelajaran Asah Digital yang disampaikan secara inovatif dan interaktif.

“Harapannya dapat digunakan oleh tidak hanya guru dan pelajar, namun masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka tentang literasi digital khususnya terkait misinformasi, privasi, dan keamanan digital. Hal ini sejalan dengan pilar literasi digital yang diusung oleh Kominfo diantaranya digital skill dan digital safety,” ujarnya.

Lebih jauh, YCAB Foundation dan Meta juga menggandeng komunitas Do Something Indonesia (DSI) pada program Asah Digital 2.0 yang berdampak pada lebih dari 100 juta pengguna media sosial di Indonesia.

Webinar Asah Digital dan peluncuran Messenger Bot Amanda diharapkan dapat menjadi katalisator untuk membangun masyarakat digital yang memiliki budaya positif, bijak, dan aman berinternet.

 

← PreviousDukung Kemenkes RI, YCAB Foundation dan PT CPI Gelar Pelatihan Manajemen Gudang Alat Kesehatan
Next →Asah Kemampuan Bersama Platform Digital

sidebar

Follow Us on Social Media

  • Twitter
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • Linked In

Enter Your Email

  • Contact Us
  • About
  • Donate
  • News
  • Terms
  • Privacy

"Apart from the free survey software, we also have access to QuestionPro's free survey templates.
We've found many of them useful and powerful to collect insights from various stakeholders of our organization."

Copyright © 2023 YCAB Foundation. All Rights Reserved.